Saturday, July 30, 2016
Kaca Pintar sebagai Penghilang Bosan dalam Kendaraan
Kaca Pintar sebagai Penghilang Bosan dalam Kendaraan
Sebuah terobosan baru dalam dunia teknologi telah menciptakan sebuah kaca yang pintar dimana kaca ini bias menjadu sebuah layar sentug interaktif. Para Ilmuwan dari General Motors [GM] ,para penumpang yan duduk dibelakang cenderung bosan dalam perjalanan karena tidak mendapatkan hiburan, oleh karenanya para ilmuwan menciptkan kaca pintar yang berfungsi sebagai sebuah kaca interaktif untk menangani rasa bosan dalam kendaraan apalagi pada saat kemacetan.
WOO adalah singkatan dari Windows of Oppurtunity , yaiutu proyek kaca pintar.
Riset dan Pengembangan GM menatang periset dan mahasiswa Future Lab di Bezalel Academy of Art and Design, Israel. Tugas mereka, membuat konsep, yaitu membuat sebuah fasilitas agar penumpang dibelakang tidak bosan dalam perjalanan. Dan akirnya semua terjawab.
Kaca pintar yang canggih ini bisa dapat merespon kecepatan mobil dan memberitahukan lokasi kendaraan yan dinaikinya jadi penumpang belakang tau akan kemana dia pergi.Aplikasi yang dikembangkan untuk kaca sentuh interaktif ini saat ini terdiri dari Otto, Foofu, Spindow dan Pond. Lengkapnya adalah sebagai berikut.
OTTO adalah karakter animasi yang diproyeksikan secara langsung saat mobil melintas di lingkungannya. Mobil bisa menginformasi cuaca dan kondisi daerah sekitarnya. Dengan Otto, penumpang dapat belajar tentang lingkungan secara santai dan menarik.
FOOFU,
aplikasi yang memungkinkan penumpang menciptakan, mengeksplorasi dan menemukan berbagai hal, termasuk menggambar dengan jari pada kaca yang berembun.
SPINDOW, aplikasi yang memungkinkan penggunanya mengetahui atau mengintip melalui jendela aktivitas pengguna lain di seluruh dunia di saat bersamaan
POND, aplikasi yang memungkinkan penumpang memperoleh hiburan musik saat mobil meluncur di jalan raya. Termasuk mengunduh trek lagu favorit dan berbagai pesan untuk penumpang lain yang berada di jalan raya.
Smart Glass
Untuk mendemokan aplikasi ini, mahasiswa membuat prototipe yang berfungsi sesuai dengan ukuran sesungguhnya. Khusus untuk jok penumpang belakang dan kaca samping pintu belakang. Untuk ini, mahasiswa menggunakan gerakan dan teknologi sensor optik yang dikembangkan oleh EyeClick. Kaca standar pintu diubah menjadi layar atau permukaan multi-sentuh yang peka terhadap gerakan.Kaca sentuh tersebut diberi nama smart glass, berupa kaca bermuatan listrik yang dapat membedakan kondisi kejernihan dan transparansi serta memproyeksikan gambar.
Smart glass kini semakin banyak digunakan pada arsitek dan aplikasi peraga. Teknologi ini juga bisa dilihat pada film Mission Impossible: Gosh Protocol.
sumber:KompasTekno